6 Feb 2013
Assalamualaikum netter.
Kembali lagi nih dipostingan si nash..
Karena nash bingung mau ngebahas apa, jadi nash mau ngambil tema kali ini "Hujan"? Kenapa nash ngambil tema ini? Nash pikir postingan ini sesuai banget dan "ngena" banget sama kondisi cuaca di Indonesia sekarang ini, terutama di daerah pulau Jawa. Soalnya sekarang ini, dimulai dari akhir tahun 2012 sampai saat nash ngeposting postingan ini, daerah Jawa khusunya kota Jakarte, itu dilanda Banjir seperti biasanya. Ya bagi kita sebagai warga negara indonesia ga heran dong. Dan nash pikir tahun ini Banjirnya udah stadium 10 mungkin, soalnya bundaran HI aja udah jadi kolam "milo" -_- .
Nah. Banyak juga orang bilang kalo hujan itu pembawa sial. Dan apalagi dikalangan remaja tentunya , kalo hujan deras udah datang pasti pada labil dan update status "uhh, hujan kapan berhentinya ya?" atau "yah, hujan segala lagii, eteb -_-" dan lebih parahnya lagi yang update status anak alay yang udah stadium 100 (nash ga mau tulis statusnya, karena sulit).
Tapi coba deh pikir. Hujan itukan merupakan berkah dari Sang Maha Kuasa, Sang Pencipta Alam Semesta ini. Jangan sesekali memandang penuh bahwa hujan itu pasti banyak ruginya, hujan itu sial, atau apalah itu. Tapi coba kita lihat, banyak juga manfaat yang bisa diambil dari hujan dan banjir ini. Contohnya, yang lagi pusing karena kerjaan dan sering datang telat bisa dapat dispensasi waktu oleh kebijakan kantornya ataupun sekolah *bagi pelajar. Adanya moment - moment dan pengalaman menarik yang timbul dari keadaan ini, seperti kecipratan pas berangkat sekolah lah trus mogok dijalan dan menyebrangi lautan, atau becek - becekan, sekolah kebanjiran trus diliburin dan masih banyak lagi.
Hmm. Tapi yang namanya manusia yah (nash juga manusia), pasti banyak keluh kesahnya. Giliran lagi musim hujan, ngeluh kebanjiran. Giliran musim panas, malah ngebet minta hujan. Gimana tuhan ga bingung? Tapi sesungguhnya Allah lebih mengetahui daripada kita. Dia lebih mengetahui apa yang terbaik buat kita. Mungkin dipikiran kita seringkali menganggap banjir adalah malapetaka. Kalo nash sendiri berpendapat bahwa banjir merupakan salah satu cobaan bagi kita. Khususnya di negara kita. Khususnya lagi di Ibukota. (Masa ibukota kebanjiran -_- )
Hujan memang membawa anugrah. Ya tentu bagi para petani, juga bagi para mahkluk hidup di dunia. Karena dengan adanya hujan maka pasti ada yang namanya "siklus hujan". Dimana dengan perannya hujan, air yang ada didunia menjadi terkontrol. Intinya sih, air itu terus ada dengan adanya hujan (maklum bukan anak IPA, nash ga ngerti -,-). Dan ajaibnya lagi, justru waktu hujan adalah moment paling baik bagi kita untuk berdoa.
Maka, ucapkanlah "subhanallah", sesungguhnya segala ciptaanNYa itu ga ada yang buruk. Jika kita bisa melihat dan memandang secara dalam dan harfiah ke dalam diri kita dan pemikiran yang postitif.
So, Let's Think Positive Brade, Sista ! ^^
Wassalamualaikum
Tapi coba deh pikir. Hujan itukan merupakan berkah dari Sang Maha Kuasa, Sang Pencipta Alam Semesta ini. Jangan sesekali memandang penuh bahwa hujan itu pasti banyak ruginya, hujan itu sial, atau apalah itu. Tapi coba kita lihat, banyak juga manfaat yang bisa diambil dari hujan dan banjir ini. Contohnya, yang lagi pusing karena kerjaan dan sering datang telat bisa dapat dispensasi waktu oleh kebijakan kantornya ataupun sekolah *bagi pelajar. Adanya moment - moment dan pengalaman menarik yang timbul dari keadaan ini, seperti kecipratan pas berangkat sekolah lah trus mogok dijalan dan menyebrangi lautan, atau becek - becekan, sekolah kebanjiran trus diliburin dan masih banyak lagi.
Hmm. Tapi yang namanya manusia yah (nash juga manusia), pasti banyak keluh kesahnya. Giliran lagi musim hujan, ngeluh kebanjiran. Giliran musim panas, malah ngebet minta hujan. Gimana tuhan ga bingung? Tapi sesungguhnya Allah lebih mengetahui daripada kita. Dia lebih mengetahui apa yang terbaik buat kita. Mungkin dipikiran kita seringkali menganggap banjir adalah malapetaka. Kalo nash sendiri berpendapat bahwa banjir merupakan salah satu cobaan bagi kita. Khususnya di negara kita. Khususnya lagi di Ibukota. (Masa ibukota kebanjiran -_- )
“Allah,
dialah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan
Allah membentangkannya di langit menurut yang di kehendakinya, dan
menjadikannya bergumpal-gumpal: lalu kamu lihat hujan keluar dari
celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambanya
yang di kehendakinya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.” (QS. Ar-Rum,
(40):48)
Hujan memang membawa anugrah. Ya tentu bagi para petani, juga bagi para mahkluk hidup di dunia. Karena dengan adanya hujan maka pasti ada yang namanya "siklus hujan". Dimana dengan perannya hujan, air yang ada didunia menjadi terkontrol. Intinya sih, air itu terus ada dengan adanya hujan (maklum bukan anak IPA, nash ga ngerti -,-). Dan ajaibnya lagi, justru waktu hujan adalah moment paling baik bagi kita untuk berdoa.
Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan, ”Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.”
Maka, ucapkanlah "subhanallah", sesungguhnya segala ciptaanNYa itu ga ada yang buruk. Jika kita bisa melihat dan memandang secara dalam dan harfiah ke dalam diri kita dan pemikiran yang postitif.
So, Let's Think Positive Brade, Sista ! ^^
Wassalamualaikum
SUBHANALLAH :)
BalasHapusWalhamdulillah ^^
BalasHapusWalhamdulillah ^^
BalasHapus